Ontologi perenialisme terdiri dari pengertian-pengertian
seperti benda individual, esensi, aksiden dan substansi. Secara ontologis,
perenialisme membedakan suatu realita dalam aspek-aspek perwujudannya. Benda
individual di sini adalah benda sebagaimana yang tampak di hadapan manusia dan
yang ditangkap dengan panca indra seperti batu, lembu, rumput, orang dalam
bentuk, ukuran, warna, dan aktivitas tertentu. Esensi dari suatu kualitas
menjadikan suatu benda itu lebih intrinsik daripada fisiknya, seperti manusia
yang ditinjau dari esensinya adalah makhluk berpikir. Sedangkan aksiden adalah
keadaan-keadaan khusus yang dapat berubah-ubah dan sifatnya kurang penting
dibandingkan dengan esensial.
Dengan demikian, segala yang ada di alam semesta ini,
seperti manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan, merupakan hal yang logis dalam
karakternya. Setiap sesuatu yang ada tidak hanya merupakan kombinasi antara zat
atau benda, tapi juga merupakan unsur potensialitas dengan bentuk yang merupakan
unsur aktualitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar