Apasih paham Rasionalisme???
Rasionalisme adalah paham yang mengatakan bahwa akal itulah alat
pencari dan pengukur pengetahuan. Pengetahuan dicari dengan akal, temuannya
diukur dengan akal pula. Dicari dengan akal ialah dicari dengan berfikir logis.
Diukur dengan akal artinya diuji apakah temuan itu logis atau tidak. Bila
logis, benar; bila tidak, salah. Dengan akal itulah aturan untuk mengatur
manusia dan alam itu dibuat. Ini juga berarti bahwa kebenaran itu bersumber
pada akal.Rasionalisme itu berpendirian, sumber pengetahuan terletak pada akal.
Bukan karena Rasionalisme mengingkari nilai pengalaman, melainkan pengalaman
paling-paling dipandang sebagai sejenis perangsang bagi
pikiran. Rasionalisme adalah paham filsafat yang mengatakan bahwa akal
(reason) adalah alat terpenting dalam memperoleh pengetahuan dan mengetes
pengetahuan.
- Kelebihan Rasionalisme adalah
dalam menalar dan menjelaskan pemahaman-pemahaman yang rumit, kemudian
Rasionalisme memberikan kontribusi pada mereka yang tertarik untuk menggeluti
masalah – masalah filosofi. Rasionalisme berpikir menjelaskan dan
menekankan kala budi sebagai karunia lebih yang dimiliki oleh semua
manusia, mampu menyusun sistem-sistem kefilsafatan yang berasal dari
manusia.
- Kelemahan rasionalisme adalah
memahami objek di luar cakupan rasionalitas sehingga titik kelemahan
tersebut mengundang kritikan tajam, sekaligus memulai permusuhan baru
dengan sesama pemikir filsafat yang kurang setuju dengan sistem-sistem
filosofis yang subjektif tersebut, doktrin-doktrin filsafat rasio
cenderung mementingkan subjek daripada objek, sehingga rasionalisme hanya
berpikir yang keluar dari akal budinya saja yang benar, tanpa memerhatikan
objek – objek rasional secara peka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar