Istilah
perkembangan dan pertumbuhan sering digunakan orang. Artinya kedua istilah itu
dipakai secara silih berganti dengan maksud yang sama. Sebenarnya,
masing-masing istilah ini mempunyai pengertian yang berbeda, dan perbedaan ini
masih jarang diperhatikan orang, begitu pula oleh sebagian para ahli atau
penulis tentang psikologi pendidikan. Menurut buku psikologi perkembangan
peserta didik yang saya baca ada beberapa perbedaan diantara pertumbuhan dan
perkembangan.
1.
Pengertian
Perkembangan
Mulanya kata perkembangan berasal
dari biologi kemudian abad ke-20 ini kta perkembangan di pergunakan oleh
psikologi. Karena penggunaanya pertama-tama dalam biologi, pada masa berikutnya
ahli-ahli yang menyebut pertumbuhan di samping kata perkembangan, bahkan ada
orang yang menyebut dua istilah itu untuk maksud yang sama
Dalam penjelasan mengenai teori
perkembangan terdapat perbedaan didalam memhami apa yang termasuk dalam perkembangan dan mengenai
cara perkembangan berlangsung. Namun, terdapat beberapa prinsip umum yang
didukung hamper semua ahli, yaitu seperti berikut.
a. Manusia
berkembang dalam tingkat yang berbeda.
b. Perkembangan
relative runtut.
c. Perkembangan
secara gradual.
2.
Pengertian
Pertumbuhan
Istilah perkembangan (development) dan pertumbuhan (growth)
dalam arti biasa memang dikatakan hamper sama. Keduanya dapat diartikan adanya
perubahan dari keadaan sesuatu keadaan yang lain. Namun, pada istilah
pertumbuhan dititikberatkan pada perubahan fisik, sedangkan istilah
perkembangan digunakan kalau lebih menekankan pada perubaha psikis.
Istilah”perkembangan”
secara khusus diartikan sebagai perubahan-perubahan yang bersifat kualitatif
dan kuantitatif yang menyangkut aspek-aspek psikologis. Untuk dapat memahami
konsep perkembangan, terlebih dahulu perlu memahami pertumbuhan, kematangan,
dan perubahan.
3.
Aspek-Aspek
yang Mempengaruhi Pertumbuhan
a. Anak
Sebagai Keseluruhan.
Anak sebagai keseluruhan tumbuh oleh kondisi dan
interaksi dari setiap aspek kepribadian yang ia miliki.
b. Umur
Mental Anak Mempengaruhi Pertumbuhannya.
Umur mental anak mempengaruhi kapasitas mentalnya,
kapasitas mental anak menentukan prestasi belajarnya.
c. Permasalahan
Tingkah Laku Sering Berhubungan dengan Pola-Pola Pertumbuhan.
Kita perlu menyadari bahwa pertumbuhan sendiri
menimbulkan situasi-situasi tertentu yang menimbulkan problem-problem tingkah
laku. Anak-anak yang pertumbuhannya cepat, lambat, atau tidak teratur sering
menimbulkan problem-problem pengajara.
d. Penyesuaian
Pribadi dan Sosial Mencerminkan Dinamika Pertumbuhan.
Anak yang tidak menunjukan kelainan-kelainan
menonjol dalam pergaulan sosialnya, berarti pertumbuhan anak itu nrmal.
Pertumbuhan luar biasa yang dialami oleh anak dapat menyebabkan kelainan atau
kesulitan dalam menyesuaikan diri dalam pergaulan.
Kesimpulannya
bahwa Pertumbuhan lebih banyak berkenaan aspek-aspek jasmaniah atau
fisik,sedangkan perkembangan dengan aspkek-aspek psikis atau rohaniah.
Pertumbuhan menunjukan perubahan atau penambahan secaara kuantitas, yaitu
penambahan dalam ukuran besar atau tinggi, sedangkan perkembangan berkenaan
dengan meningkatkan kualitas, yaitu peningkatan pertumbuhan berkenaan dengan
penyempurnaan struktur, sedangkan perkembangan dengan peyempurnaan fungsi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar