Mengajar dan mendidik,
apasih perbedaanya??
Berbicara tentang
pengertian Mengajar kalau dilihat dari esesinya dalam proses belajar mengajar
sudah menyangkut kegiatan mendidik, dalam artian untuk mengantarkan anak kepada
tingkat kedewasaan, baik secara fisik maupun mental. Tetapi dalam uraian
berikut ini mencoba membedakan dengan suatu maksud memberikan suatu penanaman
terhadap kenyataan yang kini sedang berkembang. Kenyataan yang dimaksud adalah
keadaan proses dan hasil pengajaran di sekolah-sekolah. Sehingga pembedaan ini
tidak bersifat esensial dan koseptual, memang kalau dilihat dari segi asal
katanya keduanya memilki arti yang sedikit berbeda.
Mengajar adalah memberi pelajaran semisal, pelajaran matematika, pelajaran bahasa, pelajaran geografi, agar siswa yang di ajar itu mengetahui dan paham tentang pelajaran yang di ajarkan tadi.
Sedangkan mendidik adalah memelihara dan memberi latihan mengenai ahlak dan kecerdasan pikiran. Menurut umum, memang mengajar diartikan sebagai usaha guru untuk menyampaikan dan menanamkan pengetahuan kepada siswa atau anak didik. Jadi mendidik lebih cenderung kepada transfer of knowledge.
Kenyataan mengajar lebih menekankan transfer of knowledge, inilah justru banyak berkembang di sekolah-sekolah. Kebanyakan guru dan juga orang tua wali sudah merasa puas kalau para anak didik mendapatkan nilai baik dari hasil ulangannya.
Jadi penting dalam hal ini siswa di tuntut mengetahui pengetahuan yang telah di ajarkan oleh gurunya. Yang penting adalah kecerdasan otaknya, bagaimana prilaku dan sikap mental anak jarang mendapatkan perhatian secara serius.
Cara evaluasi yang dilakukan oleh guru pun juga hanya melihat bagaimana hasil pekerjaan ujian, ulangan atau tugas yang diberikan. Ini semua mendukung suatu pengertian bahwa mengajar yang hanya terbatas pada soal kognitif dan paling di tambah keterampilan dan masih jarang yang sampai pada unsur afeksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar