Sabtu, 17 Desember 2016

Aspek dan Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Peserta Didik


Berikut ini akan diuraikan pokok-pokok pertumbuhan dan perkembangan aspek-aspek yang berbeda-beda antara satu individu dengan yang lain.
1.      Pertumbuhan Fisik
      Pertumbuhan fisik manusia merupakan proses perubahan menjadi lebih besar dan lebih terjadi sejak anak sebelum lahir hingga dewasa.
a.      Pertumbuhan sebelum lahir
            Masa sebelum lahir merupakan pertumbuhan dan perkembangan manusia yang sangat kompleks, karena pada masa itu merupakan sebuah awal organ-organ tubuh dan tersusun jaringan syaraf yang membentuk system syaraf yang lengkap.
b.      Pertumbuhan setelah lahir
            Pertumbuhan fisik seorang anak data dibagi menjadi empat masa utama, dua masa di tandai dengan pertumbuhan yang cepat dan masa berikutnya di cirikan dengan pertumbuhan yang lambat. Selama masa pralahir dan 6 bulan setelah lahir, pertumbuhan tubunya sangat cepat. Pada akhir tahun pertama kehidupan pascalahirnya, pertumbuhan seorang bayi akan memperlihatkan tempo yang sedikit lambat dan kemudian akan menjadi stabil saat anak memasuki tahap remaja atau tahap kematangan kehidupan seksualnya. Hal ini dapat dimulai ketika anak masuk usia 8 sampai 12 tahun. Mulai saat itu, hingga ia umur 15 atau 16 tahun, pertumbuhan fisiknya akan cepat kembali dan biasanya masa ini disebut pertumbuan pubertas. Masa ini kemudian akan disusul dengan masa tenang kembali sampai ia memasuki usia tahap dewasa. Yang paling menonjol dalam hal ini adalah faktor pengaruh jenis kelamin. Pertumbuhan anak laki-laki lebih cepat di bandingkan dengan anak peremmpuan pada usia tertentu, dan pada suatu saat nanti pertumbuhan perempuan akan lebih cepat pada usia tertentu.
2.      Perkembangan intelektual
      Intelektual merupakan kata lain dari pikir, berkembang sejalan dengan perkembangan syaraf otak, maka kemampuan intelektual yang lazim disebut dengan istilah lain kemampuan berfikir dei pengaruhi oleh kematangan otak yang mampu menunjukan fungsinya dengan baik.
3.      Emosi
      Emosi dan perasaan merupakan salah satu potensi khusus dimiliki oleh manusua dalam hidupnya atau dalam pertumbuhannya dan perkembangan manusia.
      Emosi merupakan gejala perasaan yang disertai dengan perubahan dan perilak fisik. Seperti marah, yang ditunjukan dengan teriakan suara keras atau tingkah laku yang lain.
4.      Sosial
      Manusia sebagai mahkluk sosial yang dalam keadaanya tentu tidak dapat hidup tanpa bantan dari manusia lain, oleh karena itu mulai dari seorang bayi menjadi seorang anak hingga menjadi orang dewasa,akan bertahap mengenal lingkungan yang lebih luas dan akan mengenal banyak manusia dan amat heterogen, namun umumnya setiap anak akan lebih tertarik bergaul dengan teman sebayanya yang sama jenis.
5.      Bahasa
      Bahasa sebagai alat komunikasi juga dapat diartukan sebagai tanda, gerakan, dan suara untuk menyampaikan isi pikiran kepada orang lain, dengan demikian dalam berbahasa ada dua pihak yang terlibat, yaitu pihak penyampai dan pihak penerima.
6.      Bakat Khusus
      Bakat merupakan kemampuan tertentu yang dimiliki oleh seorang individu yang hanya dengan rangsangan atau sedikit latihan, kemampuan itu akan dapat berkembang dengan baik
      Seseorang yang memiliki bakat akan cepat dapat diamati, sebab kemampuan yang dimiliki akan berkembang dengan pesat dan menonjol. Bakat khusus merupakan salah satu kemampuan untuk bidang tertentu, seperti dalam bidang seni, olahraga dan keterampilan.
7.      Sikap, Nilai,  dan Moral
      Menurut Piaget, pada awalnya pengenalan nilai dan perilaku serta tindakan itu masih bersifat “paksaan”, dan belum mengetahui maknanya. Akan tetapi, seiring dengan perkembangan inteleknya, berangsur-angsur anak mulai mengikuti berbagai ketentuan yang berlaku di dalam keluarga dan semakin lama semakin luas sampai dengan ketentuan yang berlaku di dalam masyarakat dan Negara.

      Faktor yang mempengaruhi individu berbeda-beda antara yang satu dengan yang lain. Ada tiga faktor yang mempengaruhi perkembangan individu, yaitu faktor hereditas, faktor lingkungan, dan faktor gabungan antara keduanya sebagai berikut.
1.      Fakto Hereditas
Faktor hereditas dipahami sebagai faktor bawaan yang dibawa anak dari orang tuanya. Anak mewariskan seseuatu dari orang tuanya. Anak berkembang baik secara fisik maupun psikis bukan karena pengaruh dari yang lain, akan tetapi ditentukan oleh pembawaannya sendiri. Lingkungan tidak memberikan pengaruh apa-apa pada sang anak. Aliran ini menyyatakan dan memahami bahwa hereditas merupakan faktor penentu dalam kehidupan seseorang dikenal dengan Aliran Nativisme.
2.      Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan memberikan pengaruh terhadap perkembangan individu. Anak yang mendapatkan stimulus lingkungan yang baik akan berkembang dengan baik. Aliran ini terkenal yang menyatakan bahwa pengalamana atau lingkungan memberikan pengaruh dan bahkan merupakan faktor tertentu penentu perkembangan individu dikenal dengan aliran empirisme
3.      Faktor Gabungan
Selain dua faktor yang telah disebutkan diatas, yang mana mereka tetap dengan pendapatnya, muncul kelompok baru yang menyatakan bahwa ada faktor yang mempengaruhi individu dalam perkembangannya, yaitu faktor gabungan (hereditas dan lingungan). Perkembangan seseorang dipengaruhi oleh faktor bawaan dan faktor lingkungan dan pengalaman. Aliran yang memahami faktor gabunganini dikenal dengan istilah konvergensi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar