Sabtu, 17 Desember 2016

Filosifi Ban Sepeda



Selain filosofi kapal laut ada salah satu Pilosopi yang saya suka dari sepeda. Bannya yang cuma dua itu. Yang dibelakang selalu percaya untuk mengikuti yang di depan, yang dibelakang pasti selalu menjawab kepercayaan yang dibelakang dengan baik. Dua-duanya memiliki kecepatan yang sama, tak pernah terlalu lambat dan tak pernah terlalu cepat.

Melakukan tugasnya di posisnya masing-masing... dengan baik...!

Manusia, ada juga yang dalam hal seperti itu saja gagal. Selalu ingin menyerobot posisi depan panggung. Tidak masalah sih, asal jangan meninggalkan posisi ban belakangnya kosong, tak bisa dipungkiri, manusia selalu berusaha meraih yang terbaik, tapi sebaiknya jangan menggunakan cara menyerobot.....

Menyerobot? Contohlain ... Ada manusia yang mungkin sudah memiliki posisi sebagai istri seseorang (ban belakang),namun masih saja menyerobot istrinya orang lain (bandepan)

Saya, yang masih muda belia ini, berharap bisa seperti ban sepeda itu jika berkeluarga nanti. Selalu bersama-sama, dalam suka dan duka, meski tak selalu begitu secara badaniah. Namun hati ini selalu dekat dengan(hati)nya...!!


Semoga suatu saat, saat saya berkeluarga, saya masih teringat postingan ini, dan berhasil seperti postingan ini, sekaligus masih memostingnya disini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar