Dalam bidang epistemologi, perenialisme berpendapat bahwa
segala sesuatu yang dapat diketahui dan merupakan kenyataan adalah apa yang
terlindung pada kepercayaan. Kebenaran adalah sesuatu yang menunjukkan
kesesuaian antara pikir dengan benda-benda. Benda-benda yang dimaksudkan ialah
hal-hal yang adanya bersendikan atas prinsip-prinsip keabadian. Menurut
perenialisme, filsafat yang tertinggi adalah ilmu metafisika. Sebab science sebagai ilmu pengetahuan menggunakan metode
induktif yang bersifat analisis empiris kebenarannya terbatas, relativ atau
kebenaran probabiliti. Tetapi filsafat dengan metode deduktif bersifat anological analysis, kebenaran yang dihasilkannya
bersifat self evidence universal, hakiki dan berjalan dengan
hukum-hukum berpikir sendiri yang berpangkal pada hukum pertama, bahwa
kesimpulannya bersifat mutlak asasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar